Pajak Air Tanah yang selanjutnya disingkat PAT adalah Pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
(Pasal 1 angka 55 UU HKPD)
Pajak Air Tanah yang selanjutnya disingkat PAT adalah Pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
(Pasal 1 angka 55 UU HKPD)
Objek PAT adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
Pasal 65 ayat (1) UU HKPD
Subjek PAT adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
Pasal 66 ayat (1) UU HKPD
Wajib PAT adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
Pasal 66 ayat (2) UU HKPD
Dasar pengenaan PAT adalah nilai perolehan Air Tanah.
Pasal 67 ayat (1) UU HKPD
Tarif PAT ditetapkan paling tinggi sebesar 2O% (dua puluh persen).
Pasal 69 ayat (1) UU HKPD
pokok PAT yang terutang = nilai perolehan Air Tanah X tarif PAT.
Pasal 70 ayat (1) UU HKPD
Saat terutangnya PAT dihitung sejak pengambilan dan/ atau pemanfaatan Air Tanah.
Pasal 70 ayat (3) UU HKPD